Dimarahi, Ponakan Habisi Paman
Selasa, 28 Februari 2012 – 14:16 WIB
SEKAYU – Tidak terima dimarahi lantaran salah harga menjual baju, Mrw (25) tega menghabisi nyawa pamannya sendiri, Yasmin (27). Warga Desa Minanga Besar, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur (OKUT), tewas dengan luka tusukan di dada dan perut hingga ususnya terburai. Mengenai motifnya, lanjut Suyanto, diduga pelaku tidak senang dimarahi korban karena salah harga menjual pakaian. Sementara informasi yang dihimpun Sumatera Ekspres, menyebutkan, pelaku Mrw sempat menjual pakaian dengan harga Rp200 ribu. Dan pelaku dimarahi korban Yasmin, karena pakaian itu harusnya dijual Rp250 ribu. Akibatnya, korban merugi dan memarahi pelaku.
Selain menghabisi nyawa pamannya, pelaku Mrw juga sempat melukai Aman (34), yang hendak memisah, hingga Aman terluka di lengan kanannya. Ketiganya, merupakan warga Desa Minanga Besar, Kecamatan Semendawai Barat, OKUT, yang merantau ke Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi pedagang pakaian keliling.
Baca Juga:
Peristiwa berdarah itu, berlangsung di sebuah rumah yang mereka kontrak, milik Yeni di Jl Merdeka, Lingkungan V, Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba. ”Saat ini pelaku masih dalam pengejaran petugas kita,” aku Kapolres Muba AKBP Toto Wibowo SH, melalui Kapolsek Sekayu AKP Suyanto SSos.
Baca Juga:
SEKAYU – Tidak terima dimarahi lantaran salah harga menjual baju, Mrw (25) tega menghabisi nyawa pamannya sendiri, Yasmin (27). Warga Desa
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini