Dimas dan Rita Tak Berkutik Ditodong Parang
jpnn.com, BOGOR - Minimarket di Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat jadi sasaran perampokan, Selasa (21/4) malam.
Kapolsek Cibungbulang Kompol Ade Yusuf menyatakan, para pelaku masih dalam pengejaran.
"Belum (tertangkap), kalau sudah ketangkep pasti sudah diinfoin," ujar Ade ketika dihubungi, Rabu (22/4).
Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) saat peristiwa perampokan berlangsung.
"Sudah diperiksa saksi-saki yang ada di ruangan itu kami periksa. Ada empat saksi," katanya.
Menurutnya, pencurian dengan kekerasan itu terjadi sekitar pukul 19.25 WIB, dengan jumlah pelaku yang diperkirakan sebanyak empat orang.
Saat itu, kepala minimarket Dimas Setyadi (29) dan Rita (21) yang bertugas sebagai kasir tengah membuat laporan keuangan jelang tutup toko, dengan kondisi pintu sedikit terbuka. Kemudian, datang para pelaku dengan menodongkan senjata tajam sejenis parang kepada Rita.
Pelaku langsung mengambil paksa uang yang berada di dalam laci meja kasir. Kemudian, memaksa Dimas dan Rita untuk membuka kunci brankas yang terletak di ruangan kantor di dalam toko.
Untuk kesekian kalinya, minimarket jadi sasaran perampokan. Karyawan minimarket diancam dengan senjata tajam.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah