Dimas Kanjeng Gandakan Uang di Depan Penyidik, O Iya?

Menurut Isya, pihaknya sepenuhnya menyerahkan kepastian kepada penyidik kepolisian terhadap uang hasil pengadaan kliennya.
Sebab, untuk memeriksa uang itu asli atau palsu, polisi yang dapat membuktikannya.
"Sekarang uang itu diberikan penyidik ke klien kami dan dibawa ke dalam tahanan," imbuhnya.
Isya menambahkan, saat pengadaan itu suasana relatif tegang. Semua orang tertuju ke kliennya. Ia pun sempat cemas. Tubuhnya mengeluarkan keringat dingin.
Dia begitu takut klien tidak bisa membuktikannya. Namun ketakutannya terobati saat melihat lembaran uang warna biru berada di tangan Taat Pribadi.
"Sempat takut sih. Walaupun saya beberapa kali juga pernah melihat secara langsung mengadaan uang itu bersama orang lain," kata Isya.
Disinggung soal ATM dan mahar menurut Isya, itu tidak benar. Sebab, di padepokan tidak ada mahar yang ada hanya uang untuk menyumbang guna perkembangan pedepokan.
"Kabar pengandaan itu adalah pemberian uang kembali kepada santri. Uang itu digunakan untuk melaksanalan program padepokan," tuturnya.
SURABAYA – Ditreskrimum Polda Jatim masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Pengacara Dimas, Isya Julianto dan
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka