Diminati Masyarakat, Prosesi Dhaup Ageng Sarat Makna Budaya
Dhaup Ageng ini juga bisa sekaligus menjadi ajang promosi budaya Jawa dan Yogyakarta pada khususnya, mengingat acara ini penuh dengan prosesi adat serta menampilkan beragam kesenian seperti gamelan, tarian tradisonal atau beksan serta menampilkan beragam pakaian adat dan batik khas Jawa.
Dalam Dhaup Ageng kali ini dipilih motif batik Surya Mulyarja dari naskah Sestradisuhul (1847) pada zaman KGPAA Sri Paduka Paku Alam II sebagai tema. Surya Mulyarja merupakan manifestasi karakter Batara Surya dan Asthabrata yang berkarakter cermat, dermawan dan memotivasi murid-muridnya untuk berusaha meraih hidup sejahtera lahir dan batin.
Bahkan, sejumlah perwakilan fan duta besar dari negara sahabat juga akan turut diundang dalam perhelatan agung ini, seperti dari Brunei Darussalam, Beligia dan Tailand. (mg7/jpnn)
Prosesi Dhaup Ageng yang sarat makna budaya memungkinkan menarik minat masyarakat untuk menyaksikan jalannya upacara secara langsung.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Usai Hadiri Dhaup Ageng, Ucie Sucita jadi Pengin Nikah
- Om Indro Doakan Mas Suryo dan Mbak Shita Seperti Warkop
- Dhaup Ageng: Doa Pak Boediono untuk Mas Suryo dan Mbak Shita
- Hadiri Dhaup Ageng, Ucie Sucita: Perdana Pakai Sanggul Yogya
- Dhaup Ageng: 2.000 Tamu Bakal Datang ke Pakualaman Malam Ini
- Wali Kota Jogjakarta: Dhaup Ageng Bisa Menjadi Referensi