Diminati, Program Desa BRILian Ditambah hingga di 1.000 Desa
jpnn.com, JAKARTA - Executive Vice President Social Entrepreneurship & Incubation Division BRI Djoko Purwanto mengatakan, bank pelat merah itu akan menyelenggarakan program Desa BRILian untuk 1.000 desa di Indonesia.
"Peningkatan program ini dilakukan karena tingginya antusias masyarakat untuk ikut dalam pelatihan Desa BRILian," ujar dia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (11/3).
Djoko memastikan, upaya pencapaian target 1.000 desa ini akan diwujudkan dalam tiga tahapan, sehingga potensi desa bisa berdampak positif untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kami membahas tentang sociopreneurship. Ini menjadi hal yang menarik, bagaimana mengembangkan desa menjadi suatu hybrid spectrum. Di satu sisi adalah bagaimana aspek sosial masyarakat, kemudian aspek usaha-usaha yang nanti bisa menggaet keuntungan," jelas dia.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, Desa BRILian menjadi salah satu cara BRI mendukung pengembangan pedesaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Program itu merupakan kegiatan inkubasi kawasan pedesaan yang sudah diselenggarakan BRI sejak 2020.
Pada tahun lalu, kata dia, ada 125 desa yang mengikuti pelatihan dan program peningkatan kapasitas.
"Kami terus mengembangkan hal tersebut untuk meningkatkan postur ekonomi desa menjadi pendorong ekonomi nasional," kata dia.
Desa BRILian menjadi salah satu program untuk mendukung pengembangan desa. Simak selengkapnya.
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Mendes Yandri Pilih Bermalam di Desa Margorejo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten