Diminta Ada Batas Dengan Perusak Negara
Jumat, 15 Februari 2013 – 06:53 WIB
JAKARTA - Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP), Rizal Ramli minta semua elemen bangsa membatasi diri dengan para perusak dan penjahat keuangan negara yang akhir-akhir ini menjadi sumber kegelisahan dan kemarahan rakyat. Menurut Rizal Ramli, sejarah Indonesia dipenuhi dengan pengorbanan para pejuang. Para pejuang itu konsisten dan menarik garis tegas terhadap penjajah kolonial. Bung Karno, misalnya, sejak dulu memegang teguh prinsip nonkooperatif walaupun harus menanggung risiko. Dia menolak rayuan Belanda sehingga berkali-kali dipenjara, diadili, dan dibuang. Sikap serupa juga ditunjukkan para pemimpin terdahalu antara lain Tjokroaminoto, Hatta, Sjahrir, dan Natsir.
"Saya minta semua elemen bangsa menarik garis pembatas yang tegas dengan para perusak dan penjahat keuangan yang membuat bangsa Indonesia tidak kunjung sejahtera,” kata Rizal Ramli, ketika berbicara di Musyawarah Akbar Demi Kedaulatan Bangsa, di gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (14/2).
Baca Juga:
Perusak dan penjahat keuangan itu menurut Rizal telah menjadi sumber kegelisahan dan kemarahan rakyat yang terjadi di seluruh pelosok negeri. Sebagai aktivis pergerakan dan perubahan kalau tidak bisa membaca tanda-tanda tersebut hendaknya malu pada diri sendiri.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP), Rizal Ramli minta semua elemen bangsa membatasi diri dengan para perusak dan penjahat keuangan
BERITA TERKAIT
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suke
- BMKG Berikan Peringatan Dini Banjir Rob di Jakarta, Ini Wilayah yang Rentan Terkena