Diminta Bersaksi di Sidang MK, Megawati Tertawa, Lalu Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Ketua Umum Megawati Soekarnoputri siap bersaksi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Dia berkata demikian saat menjawab pertanyaan awak media sebelum menghadiri diskusi di Bakoel Coffie, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).
Hasto mengaku sudah melaporkan kepada Megawati soal perkembangan sidang PHPU dengan penggugat paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Salah satunya, permintaan anggota tim hukum paslon nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Otto Hasibuan agar Megawati dihadirkan dalam sidang PHPU.
Hasto mengatakan Megawati tertawa mendengar permintaan Otto.
Putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu kemudian menyatakan kesiapan hadir sebagai saksi dalam sidang PHPU.
"Ketika itu saya sampaikan kepada Ibu Mega (Megawati, red), beliau tertawa dan kemudian ia mengatakan, lo, kalau kemudian saya dipanggil sebagai saksi di MK, saya sangat dengan senang hati untuk menanggapi itu," kata alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu menjawab media, Selasa.
Hasto setelah mendengar respons Megawati, lalu berbicara kepada saksi yang hendak dihadirkan kubu Ganjar-Mahfud dalam sidang PHPU di MK.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri diminta bersaksi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) untuk pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP