Diminta Jaga Umi dan Selesaikan Urusan Zakat
Rabu, 11 Agustus 2010 – 05:45 WIB
JAKARTA -- Tak banyak yang tahu kondisi terakhir Abu Bakar Ba"asyir (ABB) di sel Mabes Polri pascapenangkapan di Banjar Patroman Ciamis Jawa Barat Senin lalu (9/8). Sehari setelah ditahan, putra bungsu Ba"asyir, Abdurrochim menemui ayahnya di tahanan. Kepada wartawan Radar Solo (grup JPNN) M. SHIDIQ, Ustad Iim berbagi pesan dari pengasuh Ponpes Al Mukmin Ngruki ini. Kendati waktu yang disediakan tak banyak, namun meluncur pembicaraan bermakna antara Iim dan Ba"asyir. Uniknya, tak satu pun kalimat keluar dari mulut tegas Ba"asyir yang berbau keluhan dan patah semangat. Sebaliknya, dari awal masuk sel Ba"asyir tampak segar dan tenang. Sedikit pun tak nampak wajah gelisah ataupun nglokro (kecewa).
Peluk hangat dan sapaan salam membuka pertemuan Abdurrochim dengan sang ayah, Abu Bakar Ba"asyir, Selasa pagi (10/8) di sel Mabes Polri. Dengan ditunggui sejumlah anggota polisi, Abdurrochim beserta kerabat berbincang dengan Ba"asyir. Dalam kesempatan ini Abdurrochim membawakan beberapa potong pakaian bagi sang ayah. Karena sejak ditangkap, pengasuh Ponpes Al Mukmin ini hanya mengenakan baju yang melekat di badan.
Tidak panjang rentang waktu pertemuan dengan sang ayah. Abdurrochim menyebut tak lebih dari 25 menit. Itu pun harus betah dengan dikawal anggota polisi yang selalu tampak curiga. "Saya bertemu ustad hanya sekitar 25 menit. Pada saat itu juga ditunggui polisi. Kami datang ke Mabes pukul 10.00," ungkap Iim kepada Radar Solo kemarin sore.
Baca Juga:
JAKARTA -- Tak banyak yang tahu kondisi terakhir Abu Bakar Ba"asyir (ABB) di sel Mabes Polri pascapenangkapan di Banjar Patroman Ciamis Jawa Barat
BERITA TERKAIT
- Sesuai Perintah KUHAP, Polda Metro Wajib Hentikan Kasus Firli
- Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
- PPKGBK Buka Suara soal Penutupan Akses Masuk ke Gedung JCC, Simak
- Aipda Robig Belum Menyerahkan Memori Banding, Begini Penjelasan Polda Jateng
- Eks Sukarelawan Sebut Jokowi Layak Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP