Diminta Matikan Hape, Pukul Pramugari
Kepala BKPMD Babel Tersangka
Jumat, 07 Juni 2013 – 06:58 WIB
Pramugari Febri tak memperpanjang persoalan meskipun sudah mendapat reaksi tidak baik dari Zakaria. Hingga satu jam kemudian pesawat mendarat di Bangka Belitung dan penumpang bergerak turun."Orang itu ternyata menyimpan dendam terhadap pramugari yang menegur tadi, jadi waktu berpapasan diungkit lagi," tuturnya.
Baca Juga:
Febri tetap mempertahankan argumennya bahwa pada saat memasuki pesawat semua penumpang harus mematikan handphone-nya. Dia juga menjelaskan bahwa tegurannya itu demi keselamatan seluruh penumpang, termasuk Zakaria."Tapi Febri malah dipukul pakai koran dan didorong. Banyak saksinya kok, ada penumpang yang melerai juga," tukasnya.
Febri yang tidak terima lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Pangkalan Baru, Pangkalpinang. Hal itu dilakukan supaya menjadi pelajaran bagi penumpang yang lain agar tidak mematikan hape-nya saat berada di dalam pesawat."Kami serahkan masalah ini ke pihak yang berwajib, biarlah jalur hukum yang akan menanganinya,"kata dia.
Selain dianggap telah melakukan kekerasan, Zakariajuga bisa dianggap melanggar Undang-Undang Penerbangan dengan sanksi berupa penjara selama dua tahun atau denda maksimal Rp 200 juta."Kita belum memutuskan untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan, biarlah hukum yang berbicara. Nanti kita lihat perkembangannya saja," jelasnya.
JAKARTA - Tindakan arogan dilakukan seorang pejabat Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. Akibat tidak senang disuruh mematikan handphone (Hape),
BERITA TERKAIT
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara