Dimotori Tyo Nugros, Direct Action Suguhkan Polydemic
jpnn.com, JAKARTA - Band Direct Action yang dimotori Tyo Nugros dan Joseph Saryuf, kembali membuat gebrakan di kancah musik electro rock.
Direct Action merilis sebuah EP atau mini album terbaru yang berjudul Polydemic.
Album tersebut berisi dua lagu yang kental dengan nuansa elektro, dengan judul Polydemic dan Masonethics.
Polydemic yang jadi lagu andalan memberikan pesan dalam tiap aransemen bahwa suatu hal yang berurutan, tertata rapi, dan terkonstruksi dengan mudahnya dan sekejap mata, bisa menjadi berantakan, kacau, dan abstrak.
Drummer Direct Action, Tyo Nugros menjelaskan bahwa secara musikal, ada istilah polyrhythm (bahasa inggris dari poliritmik), yakni dua atau lebih pola ritme yang berbeda dimainkan secara bersamaan.
"Dan menciptakan perasaan yang kompleks namun bervariasi dalam musik. Poliritmik sering juga digunakan dalam musik etnis. Dan komposer modern menggunakannya untuk menciptakan efek musikal yang lebih menarik," kata Tyo Nugros, Selasa (22/8).
"Apabila anda mendengarkan ‘Polydemic’ dari awal hingga akhir, ada beberapa bagian yang membangun perasaan pendengar, lalu BOOM!, ekspektasi anda tentang arah lagu akan hancur seketika," sambungnya.
Sementara itu, Joseph Saryuf dari Direct Action menyebut pembuatan single Polydemic cukup memberi tantangan.
Band Direct Action yang dimotori Tyo Nugros dan Joseph Saryuf, kembali membuat gebrakan di kancah musik electro rock.
- Ini Alasan Barbie Kumalasari Kembali Lakukan Operasi Plastik
- Afgan dan Thuy Bawa Kesedihan dalam Video Criminal (Over You)
- Bryan Domani jadi Brand Ambassador Perfect White Series
- Barbie Kumalasari Blak-blakan Sudah 9 Kali Operasi Plastik
- Soal Penangkapan Gunawan Sadbor, Polisi Beri Penjelasan
- Proses Cerai dari Baim Wong, Paula Verhoeven Curhat Soal Anak