Dimutasi jadi Guru Biasa Lagi, Kepsek Merasa Dizalimi
Terkait pengangkatan guru yang belum memiliki NUKS, Ansyar menerangkan bahwa saat ini, kebanyakan guru di Kota Palu memang belum memiliki NUKS.
Sehingga jika mengacu pada NUKS, jabatan kepsek tidak akan bisa dipenuhi. Sembari dipimpin kepsek baru, sekalipun belum memiliki NUKS, pihaknya akan mengupayakan seluruh kepsek baru memiliki NUKS.
Kepsek yang sudah memimpin, ketika kembali ke tugas utamanya menjadi guru, semestinya menularkan hal-hal positif saat apa yang didapat menjadi kepsek. Jika para kepsek terus memaksakan untuk tidak diganti, maka tidak akan ada regenerasi. “Dinas juga terus mengevaluasi kinerja kepsek-kepsek yang baru,” janjinya.
Bagi kepsek yang dikembalikan ke tugas utamanya sebagai guru, apabila tetap bersikukuh tidak ingin menjadi guru, dinas meminta membuat surat pernyataan yang berisikan ketidaksiapan melaksanakan tugas sebagai guru.
“Jika sudah seperti itu, bisa berdampak pemecatan sebagai PNS, karena sudah tidak mau melaksanakan tugas,” tegas sang kadis. (saf)
Sambil menitikkan air mata, Erna yang dicopot dari jabatan kepsek menjelaskan bahwa Disdik benar-benar tidak manusiawi menerapkan aturan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ahmad Ali Diteriaki 'Gubernurku' Saat Hadiri Acara Jalan Sehat BerAmal di Kota Palu
- Pemilik Warung Makan Tempuh 70 KM Demi Membantu Warga Isoman, 2 Kali Sehari
- Sejumlah Mahasiswa Papua Beraksi di Jalanan, Sungguh Simpatik
- Peringatan untuk Sekolah yang Tahan Ijazah Siswa, Ganjar: Saya Copot Kepseknya
- Hari Kedua Lebaran, Ternyata Begini Penampakan Pusat Perbelanjaan di Palu
- Wakil Rakyat Sepakat Perjuangkan Kenaikan Gaji Honorer K2