Din Minta BNPT dan Densus 88 Tiru FBI
Senin, 13 Mei 2013 – 19:42 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsudin menilai pendekatan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88 dalam memberantas pelaku terorisme perlu diubah. Pasalnya, cara-cara yang dipakai cenderung melanggar hak asasi manusia (HAM).
"Pemberantasan terorisme tidak bisa dengan cara BNPT, Densus yang sangat konvensional, bahkan cenderung melanggar HAM," tegas Din saat ditemui di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/5).
Baca Juga:
Din mengatakan pelanggaran Ham itu sangat nyata dengan banyaknya korban jiwa setiap operasi penangkapan teroris yang dilakukan densus 88. Padahal, kebanyakan korban-korban tewas itu statusnya masih terduga.
Ia pun meminta keduanya mencontoh penanganan kasus bom Boston oleh pihak FBI beberapa waktu lalu. Menurutnya, polisi federal Amerika Serikat itu sangat berhati-hati dalam menetapkan tersangka dan melakukan penangkapan.
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsudin menilai pendekatan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus
BERITA TERKAIT
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo