Din: Program 100 Hari SBY Gagal!
Rabu, 20 Januari 2010 – 01:32 WIB
PALANGKA RAYA - Satu lagi tokoh yang menilai negatif program 100 hari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, bahkan secara tegas menilai program 100 hari pemerintahan SBY itu tidak berhasil. Presiden juga disebut gagal memprioritaskan penyelesaian kasus dana talangan (bailout) Bank Century Rp 6,7 triliun, pada triwulan pertama pemerintahannya. "Alhamdulillah - jika diamati - banyak anggota pansus yang bekerja secara hati nurani, tapi ada juga yang bergelagat lain. Jadi, jangan bermain-main terhadap amanat rakyat. Fraksi-fraksi harus bekerja sesuai hati nurani. Jangan terkontaminasi dari politik mana pun," tutur Din.
"Jika aktivitas pemerintahan selama 100 hari dinilai, jujur saya katakan bahwa pemerintah tidak dapat menampilkan kinerja dengan baik. Memang banyak masalah, seperti skandal Century, yang seharusnya dijadikan sebagai program 100 hari SBY. Tapi, jika masalah Century tidak selesai dalam 100 hari, itu juga merupakan salah satu indikator kegagalan atau ketidakberhasilan," kata Din, usai menghadiri grand opening RS Islam Pelayanan Kesehatan Umat (RSI PKU) Muhammadiyah Kalteng, di Palangka Raya, Selasa (19/1) kemarin.
Baca Juga:
Menurut Din, skandal Century merupakan kejahatan terhadap negara dan kejahatan terhadap rakyat. Oleh karena itu, ia (masalah tersebut) harus dituntaskan setuntas-tuntasnya. Apalagi katanya, Presiden SBY sudah menyatakan ingin membuka kasus tersebut secara transparan. Dengan demikian, DPR diharapkan menunaikan hak angketnya secara sungguh-sungguh.
Baca Juga:
PALANGKA RAYA - Satu lagi tokoh yang menilai negatif program 100 hari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketua Umum PP Muhammadiyah,
BERITA TERKAIT
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya