Din Raih Suara Terbanyak

Din Raih Suara Terbanyak
Din Raih Suara Terbanyak
 

Selama ini, lanjut Azyumardi, perempuan di jajaran elite Muhammadiyah hanya bisa masuk melalui pintu Aisyiyah. Mereka harus menjadi ketua umum PP Aisyiyah agar menjadi ex officio di jajaran pimpinan PP Muhammadiyah. "Salah satu kekuatan Islam di Indonesia terletak pada pemberdayaan perempuan. Sesuatu yang tak bisa dilakukan negara-negara lain," jelasnya.

 

Bahkan, imbuh guru besar sejarah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah itu, Indonesia kerap menjadi contoh pemberdayaan perempuan di ruang publik. Salah seorang tokoh muslim di Inggris datang langsung ke Indonesia untuk mengadopsi dan belajar tentang hal tersebut. "Di Inggris, selalu ada pemisahan terhadap perempuan muslim. Mereka tidak bisa terlibat aktivitas sosial," katanya.

 

Sementara itu, anggota Aisyiyah yang juga mantan Ketua Sekolah Pascasarjana Universitas Indonesia Chusnul Mar?iyah menegaskan, minderheit nota atau nota keberatan yang dikeluarkan Aisyiyah kepada PP Muhammadiyah pada Minggu (4/7) wajib dilakukan. Apalagi, alasan yang mendasari penandatanganan minderheit nota cukup kuat. "Tuntutan Aisyiyah itu harus ditanggapi serius," ujarnya saat hadir sebagai peninjau Muktamar Aisyiyah di Grha Wana Bhakti Yasa kemarin.

 

Chusnul menyebut Aisyiyah lebih dari sekelompok produk fashion yang genit. Perannya dalam pengembangan amal usaha Muhammadiyah selama satu abad tidak kecil. Apalagi, di antara keseluruhan anggota Muhammadiyah, anggota perempuan tidak sedikit. "Harus diakui, database keanggotaan Muhammadiyah dan Aisyiyah belum sempurna. Jumlah anggota perempuan belum terdata dengan baik. Tapi, saya yakin jumlahnya cukup besar. Bahkan, mungkin hampir separonya," jelasnya.

JOGJAKARTA - Pemilihan 13 anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berlangsung seru tadi malam. Din Syamsuddin, memimpin perolehan suara. Padahal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News