Din Sebut Tersangka Suap Bakamla Itu Cuma Mau Membantu
jpnn.com - JPNN.com -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsudin mengaku tidak mengetahui detail kasus dugaan suap monitoring satelite Badan Keamanan Laut yang menjerat sahabatnya, pengusaha Fahmi Darmawansyah.
Kecuali yang dia dengar langsung dari Fahmi yang juga suami artis Inneke Koesherawati itu.
Din mengatakan, Fahmi awalnya berniat membantu melaksanakan sebuah proyek pemasangan monitoring satelite di Bakamla.
Tender proyek itu dimenangkan oleh PT Melati Technofo Indonesia. Nah, Din menambahkan, PT MTI memerlukan modal melaksanakan proyek.
"Pak Fahmi Darmawansyah sebagai pengusaha muslim berniat untuk membantu," katanya di kantor KPK, Kamis (29/12).
Dia menegaskan, PT MTI belum resmi menjadi milik Fahmi. Jadi, tegas Din, tidak benar jika disebut Fahmi merupakan direktur utama PT MTI.
"Itu dalam proses akuisisi," tegasnya.
Menurut dia, meski bukan perusahaannya, Fahmi sudah banyak mengeluarkan dana untuk modal PT MTI melaksanakan proyek.
JPNN.com -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsudin mengaku tidak mengetahui detail kasus dugaan suap monitoring satelite
- Laporan Kekayaan Raffi Ahmad Terungkap, Sebegini Total Hartanya
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?
- KPK Merilis Kekayaan Raffi Ahmad, Sebegini Hartanya
- Kementerian Hukum Lengkapi Administrasi Pulangkan Paulus Tannos
- Usut Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU, KPK Panggil Pihak PT Packet Systems