Din Sebut Tersangka Suap Bakamla Itu Cuma Mau Membantu
![Din Sebut Tersangka Suap Bakamla Itu Cuma Mau Membantu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2016/12/29/4e932c411a6e62455eacf5da776fcd99.jpg)
jpnn.com - JPNN.com -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsudin mengaku tidak mengetahui detail kasus dugaan suap monitoring satelite Badan Keamanan Laut yang menjerat sahabatnya, pengusaha Fahmi Darmawansyah.
Kecuali yang dia dengar langsung dari Fahmi yang juga suami artis Inneke Koesherawati itu.
Din mengatakan, Fahmi awalnya berniat membantu melaksanakan sebuah proyek pemasangan monitoring satelite di Bakamla.
Tender proyek itu dimenangkan oleh PT Melati Technofo Indonesia. Nah, Din menambahkan, PT MTI memerlukan modal melaksanakan proyek.
"Pak Fahmi Darmawansyah sebagai pengusaha muslim berniat untuk membantu," katanya di kantor KPK, Kamis (29/12).
Dia menegaskan, PT MTI belum resmi menjadi milik Fahmi. Jadi, tegas Din, tidak benar jika disebut Fahmi merupakan direktur utama PT MTI.
"Itu dalam proses akuisisi," tegasnya.
Menurut dia, meski bukan perusahaannya, Fahmi sudah banyak mengeluarkan dana untuk modal PT MTI melaksanakan proyek.
JPNN.com -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsudin mengaku tidak mengetahui detail kasus dugaan suap monitoring satelite
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak
- KPK Pastikan Laporan Terkait Jampidsus Masih Diproses
- Ronny Talapessy: Putusan Hakim Belum Menyentuh Materi Gugatan Hasto Kristiyanto
- Kecewa, Kubu Hasto Sebut Putusan Praperadilan sebagai Pembodohan Hukum
- Semangati Hakim Djuyamto, Pakar Harap Putusan Praperadilan Hasto Tak Mengacu Opini
- KPK Minta Prabowo Laporkan Hadiah Mobil Listrik Togg T10X dari Erdogan