Din Syamsuddin Beberkan Alasan Lahirnya Gerakan KAMI
jpnn.com, JAKARTA - Profesor Din Syamsuddin membeberkan alasan sedianya 150 tokoh bangsa bersepakat, membentuk Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Menurut Din, ada persamaan pandangan, pemikiran, perasaan berbagai elemen bangsa tentang kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara sekarang ini.
"Kami memiliki pandangan yang sama bahwa kehidupan kebangsaan dan kenegaraan Indonesia terakhir ini telah menyimpang dari cita-cita nasional, dari nilai dasar yang disepakati oleh para pendiri bangsa," kata Din dalam jumpa pers persiapan deklarasi KAMI, Sabtu (15/8), via YouTube.
Mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu menyatakan, KAMI dapat membuktikan telah terjadi penyimpangan dan penyelewengan kehidupan kebangsaan dan kenegaraan dari nilai-nilai dasar tersebut.
"Kami semua bersepakat untuk itu," tegasnya.
Menurut Din, para tokoh yang bergabung dalam KAMI sebenarnya masih menyimpan harapan, khususnya kepada yang bisa menyuarakan aspirasi rakyat, yaitu partai politik yang ujungnya ialah parlemen atau DPR.
Sebab, ujar Din, KAMI sebagai rakyat seyogyanya berharap aspirasi, kekecewaan, kegundahan yang ada di hati mayoritas masyarakat Indonesia, dapat disuarakan dalam rangka perbaikan dan perubahan.
Namun, lanjut dia, KAMI mengamati bahwa lembaga perwakilan seolah tidak mampu bahkan tak mau menyuarakan aspirasi rakyat.
Din Syamsuddin dengan semangat membeberkan alasan para tokoh bangsa yang akhirnya bersepakat melancarkan gerakan KAMI.
- Pembubaran Diskusi Merusak Demokrasi, Sahroni Puji Langkah Cepat Polisi Menangkap Pelaku
- Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi, Din Syamsuddin: Refleksi dari Kejahatan Demokrasi
- Cerita Din Soal Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi di Hotel Grand Kemang, Hmm...
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang
- Tanggapi Sengketa Pilpres 2024, GPKR Mengetuk Hati Para Hakim MK, Begini Harapannya
- Alasan PKS Usulkan Din Syamsuddin jadi Tim Pemenangan AMIN