Din Syamsuddin: Capres Terindikasi Korupsi Harus Beri Klarifikasi
jpnn.com - JAKARTA - Semua calon presiden dan calon wakil presiden harus berani mengklarifikasi terhadap semua kampanye hitam yang makin massif jelang pemilu presiden (pilpres) 9 Juli mendatang.
Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsudin kepada wartawan di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Kamis (15/5)
"Semua capres dan cawapres perlu diklarifikasi kesalahannya. Beda dengan kelemahan. Kalau itu, semua orang juga ada kelamahan," tegas Din.
Kesalahan yang dimaksud Din, adalah kesalahan hukum, moral dan politik yang diindikasikan sudah dilakukan capres dan cawapres. Menurut Din hal tersebut harus segera diungkap, jangan malah dibungkus dan ditutupi.
"Saya nggak mau nyebut nama. Tapi saya mau kasih contoh misalnya ada capres yang terindikasi melakukan korupsi. Itu harus diklarifikasi. Nanti kalau jadi presiden, dia semakin enak korupsi," pungkas Din. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Semua calon presiden dan calon wakil presiden harus berani mengklarifikasi terhadap semua kampanye hitam yang makin massif jelang pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru
- Komentari Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Istana: Sangat Memalukan!
- Dukung Program Makan Gratis Bergizi, GKSI Bagikan 15 Ribu Susu
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak