Din Syamsuddin Dilaporkan atas Tuduhan Radikalisme, MUI Mengecam, Simak Kalimatnya
Baca Juga: Masuk ke Mobil Orang, Dakhuri Diteriaki Maling, Oh Ternyata, Kasihan
Kemudian, dia juga meminta kepada pihak mana pun untuk mewaspadai kemungkinan adanya gerakan sistematik dari mana pun terkait dengan isu radikalisme yang tujuannya adalah mendiskreditkan tokoh, ulama, umat, dan bahkan Islam.
Tindakan itu disebut Sudarnoto sebagai bagian dari upaya memecah belah antar elemen bangsa.
“Tidak berlebihan untuk menyebut bahwa spirit Islamofobia sebetulnya sudah muncul dimana-mana dan berkembang antara lain di Indonesia. Dengan dalih radikalisme, ada kemungkinan spirit Islamofobia ini ditebar," jelasnya.
Baca Juga: Revisi UU Pemilu Dikaitkan dengan Gibran dan Pilkada DKI, PKB Merespons Begini
Terakhir, Sudarnoto menilai tuduhan radikalisme yang ditujukan kepada Din Syamsuddin berpotensi kuat menumbuhkan spirit Islamofobia, dan tidak menutup kemungkinan setelah Din Syamsuddin, tokoh atau ulama kritis lainnya akan dikenakan tuduhan yang sama oleh kelompok-kelompok Islamofobia ini.
"Oleh karena itu, diperlukan sikap yang adil dari pemerintah,” tutup Sudarnoto.(antara/jpnn)
Ketua MUI Sudarnoto Abdul Hakim merespons dengan keras pelaporan Din Syamsuddin atas tuduhan radikalisme.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Kiai Marsudi Sampaikan Orasi Ilmiah di UIN Saizu Purwokerto
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Mediasi Gagal karena Jaksa Meminta Guru Honorer Supriyani Segera Masuk Ruangan