Din Syamsuddin Diusik GAR ITB, Pemuda Muhammadiyah Sudah Ancang-ancang
Jebolan Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia itu mengatakan tuduhan radikal yang dialamatkan terhadap Din Syamsuddin merupakan hal yang mengada ada.
"Langkah kelompok GAR ITB itu dapat memicu kemarahan warga Muhammadiyah secara keseluruhan," kata Razikin yang juga mantan ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga angkat bicara terkait tuduhan radikal yang dialamatkan kepada Din Syamsuddin.
"Pemerintah tidak pernah menganggap Din Syamsuddin radikal atau penganut radikalisme. Pak Din itu pengusung moderasi beragama (Wasathiyyah Islam) yang jang diusung oleh Pemerintah," tulis Mahfud lewat akun pribadinya di Twitter, Sabtu (13/2).
Baca Juga: Yusril Sentil JK: Demokrasi Bagaimana yang Mau Dijalankan?
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga menyinggung peran Din Syamsuddin dalam menguatkan sikap Muhammadiyah.
"Dia juga penguat sikap Muhammadiyah bahwa Indonesia adalah 'Darul Ahdi Wassyahadah'. Beliau kritis, bukan radikalis," sambung @mohmahfudmd.(fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
PP Pemuda Muhammadiyah tak main-main menyikapi tindakan GAR ITB menuduh Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pemuda Muhammadiyah: Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi Sebagai Bentuk Fitnah
- Muhammadiyah Pertanyakan Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke RI
- Muhammadiyah Kritik Tren Kartu Lebaran Tanpa Ucapan Mohon Maaf Lahir Batin
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa