Din Syamsuddin Minta Muhammadiyah Ikut Mengautopsi Immawan Randi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menyoroti insiden meninggalnya salah seorang kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Kendari yakni Immawan Randi (21).
Randi diduga tewas tertembak ketika berdemonstrasi di depan kantor DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9).
Din yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah meminta kepada seluruh kader untuk mendoakan agar Randi husnulkhatimah.
“Seluruh kader di tanah air saya imbau memanjatkan doa ke hadirat Allah SWT agar almarhum memperoleh husnulkhatimah,” ujar Din dalam keterangannya, Jumat (27/9).
Kepada warga Muhammadiyah, Din meminta semua bisa menahan diri dan menerima peristiwa ini sebagai musibah yang juga tragedi demokrasi akibat tindakan represif yang tak seharusnya dilakukan.
Din pun mendorong agar Muhammadiyah bisa melakukan autopsi tersendiri terhadap jenazah Randi. “Mendorong pengusutan yang jujur dan transparan, dan agar tidak menimbulkan fitnah sebaiknya dilakukan autopsi oleh Tim Internal Muhammadiyah,” sambung Din. (cuy/jpnn)
Immawan Randi menjadi salah satu korban jiwa dalam demo mahasiswa di Kendari, Kamis (26/9).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Muhammadiyah Kritik Tren Kartu Lebaran Tanpa Ucapan Mohon Maaf Lahir Batin
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Mensesneg Terima 9 Tuntutan BEM SI yang Satu Isinya Tolak Cewe-Cawe Jokowi
- Demo Mahasiswa di Patung Kuda, Spanduk Tolak Asas Dominus Litis Bertebaran