Din Syamsuddin: Prof Malik Fadjar Menyantuni Para Aktivis Muda
jpnn.com, JAKARTA - Profesor H.A Malik Fadjar meninggal dunia pada Senin malam, 7 September 2020.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan almarhum Abdul Malik Fadjar adalah seorang tokoh yang akrab dengan aktivis muda.
"Almarhum adalah pribadi akrab. Walaupun usianya di atas rata-rata anggota pimpinan yang lain. Namun beliau menaruh takzim kepada yang lain, termasuk cukup menyantuni para aktivis muda," kata Din kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Din mengatakan, Malik Fadjar merupakan salah satu kader terbaik Muhamamdiyah.
Sepak terjang almarhum dapat mewakili Muhammadiyah dalam banyak jabatan politik kenegaraan.
Malik Fadjar, kata Din, berperan baik saat menjadi Menteri Agama, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Menurut Din, Malik merupakan pejuang Muhammadiyah. Sebagian besar hidupnya diabdikan dalam Persyarikatan Muhammadiyah mulai dari bawah hingga menjadi salah seorang Ketua PP Muhammadiyah.
"Selama di PP Muhammadiyah, almarhum sangat aktif. Pikiran-pikirannya banyak mewarnai langkah-langkah Muhammadiyah, khususnya dalam bidang pendidikan," katanya.
Prof Malik Fadjar meninggal dunia, berikut ini komentar Din Syamsuddin tentang sosok almarhum.
- Pembubaran Diskusi Merusak Demokrasi, Sahroni Puji Langkah Cepat Polisi Menangkap Pelaku
- Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi, Din Syamsuddin: Refleksi dari Kejahatan Demokrasi
- Cerita Din Soal Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi di Hotel Grand Kemang, Hmm...
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang
- Tanggapi Sengketa Pilpres 2024, GPKR Mengetuk Hati Para Hakim MK, Begini Harapannya
- Alasan PKS Usulkan Din Syamsuddin jadi Tim Pemenangan AMIN