Din Syamsuddin Sesalkan Diskriminasi Nama 'Muhammad dan Ali' di Bandara

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyesalkan kabar yang menyebut bahwa sistemautogate di bandar udara mempersulit pemilik nama "Muhammad" dan "Ali" dalam urusan imigrasi. Sistem itu tidak didesain untuk menolak nama tertentu. Menurut Din, aturan itu tidak masuk akal jika benar terjadi di Indonesia.
"Enggak perlu ditanggapi. Dan bagi pejabat yang bersangkutan untuk menyadari itu sebuah kesalahan fatal, mengada-ada dan kontra produktif," tegas Din di Jakarta, Senin (23/3).
Menurut Din, peraturan itu tidak wajar mengingat di Indonesia banyak warga yang menggunakan nama Muhammad dan Ali sebagai nama depan. Ini, kata dia, juga menjadi ciri khas umat muslim di tanah air. Meski aturan itu sudah ditampik oleh pihak imigrasi, Din tetap berharap peraturan demikian tidak diberlakukan di Indonesia.
"Banyak nama yang pakai nama Muhammad, termasuk saya. Saya kira itu pikiran gila saja, kebijakan yang tidak bijak, tidak sepatutnya keluar dari mulut pemangku kebijakan," tegas Din. (flo/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyesalkan kabar yang menyebut bahwa sistemautogate di bandar udara mempersulit pemilik nama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- Pegadaian Peduli, Beri Kenyamanan Beribadah di 50 Masjid Dengan Karpet Bersih
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Mensesneg Belum Pelajari Materi Gugatan Perpres PCO
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut