Din Syamsuddin: UICI Telah Implementasikan Wahyu Pertama Kepada Nabi Muhammad

Selain itu, lanjut Din, kehadiran UICI juga inline dengan UUD 1945, yakni turut mencerdaskan bangsa.
“Mencerdaskan itu enlightenment. Mencerdaskan itu juga harus mencerahkan,” kata Din Syamsuddin.
Lebih lanjut, Din mengapresiasi kehadiran UICI yang mengusung brand kampus digital.
Dia mengatakan UICI tidak hanya menjadikan digital sebagai tools, tetapi telah menjadikan digital sebagai mindset.
“Oleh karena itu, kalua boleh saya mengusulkan agar UICI mendesain kurikulum yang unik, kurikulum yang khas sehingga benar-benar UICI ini menjadi jawaban kebangkitan peradaban,” imbuh Din Syamsuddin.
Sementara itu Rektor UICI Prof Laode Masihu Kamaludin menyampaikan UICI merupakan kampus digital pertama di Indonesia dan kelima di dunia.
Proses pembelajaran di UICI bisa diakses dari mana saja, sehingga sangat sesuai dengan kondisi geografis di Indonesia yang terdiri dari banyak pulau.
"Sebab, di UICI proses pembelajarannya full digital sehingga bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Tidak ada kelas dan dosen. Mahasiswa nanti belajar dengan mesin," jelas Prof. Laode.
Din Syamsuddin mengatakan UICI telah mengimplementasikan wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad Saw, yakni perintah iqra atau membaca.
- PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi Satind Sebagai Upaya Digitalisasi Organisasi
- Manfaatkan Digitalisasi, PLN IP Sukses Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
- Anggota Dewan DIY Dorong Terwujudnya Regulasi Smart Province
- Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?
- Akademisi Unas Jakarta: Digitalisasi Kepolisian Sulit Tercapai jika Hulunya Masih Kotor
- Telkom Memperkuat Digitalisasi RS Dadi Keluarga Ciamis Lewat Layanan NeuCentrIX