Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Guspardi Ikut Mengecam
jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Gerakan Anti Radikalisme (GAR) ITB yang menyebut Din Syamsuddin merupakan tokoh radikal, menuai reaksi banyak pihak tak terkecuali anggota DPR RI Guspardi Gaus.
Ia merasa bingung dan tidak habis pikir atas tuduhan radikalisme yang ditujukan kepada Din Syamsuddin oleh GAR ITB.
Guspardi Gaus menilai tuduhan tersebut tidak berdasar, keliru, dan menyesatkan.
Anggota DPR Komisi II menyebutkan, tuduhan itu bisa diduga sebagai pencemaran nama baik dan menyampaikan ujaran kebencian dan ini sudah masuk ranah tindak pidana.
"Saya sangat tahu persis siapa Din. Selama bergaul dengan beliau sampai hari ini saya mengenal betul sosok Din sebagai aktivis dan tokoh yang gigih memperjuangkan perdamaian dan antiradikaliemesme, kok malah dituduh radikal," kata Guspardi kepada awak media, Sabtu.
"Saya tidak habis pikir sosok Din dituduh seperti itu."
Gusrpadi menyebut, Din Syamsudin merupakan tokoh Islam moderat yang menggagas konsep Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi was Syahadah yang kemudian disepakati sebagai pedoman umat Islam guna mengisi Negara Pancasila.
"Seharusnya Gerakan Anti Radukalisme (GAR) sebelum melayangkan tuduhan menyimak dan menelurusi dengan saksama rekam jejak Din yang sangat teruji," ujar Guspardi yang merupakan alumni IAIN Ciputat Jakarta.
Anggota DPR RI Komisi II Guspardi Gaus menyikapi tuduhan GAR ITB yang menyebut Din Syamsuddin radikal.
- Uya Kuya Ungkap Alasan Berada di LA saat Masa Reses DPR RI
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang
- Baper soal Pancasila ala Willy Aditya