Catatan Awal Tahun Ketua MPR RI
Dinamika Politik 2023, Urgensi Merawat Kondusifitas Negara & Bangsa
Oleh: Bambang Soesatyo

Semua elemen masyarakat pun tak ragu untuk menjalankan ragam kegiatan produktif masing-masing.
Berpijak pada harapan ideal seperti itu, semua peserta Pemilu 2024 diajak untuk lebih mengedepankan politik yang berlandaskan nilai-nilai kemaslahatan, yakni tetap dan selalu menjadikan kepentingan rakyat sebagai yang utama atau prioritas.
Konsekuensinya adalah menghadirkan perilaku politik yang selaras dengan kemajuan peradaban.
Semua kotestan Pemilu hendaknya lebih mengedepankan kesantunan dalam berpolitik.
Simpati dari konstituen atau calon pemilih harus diraih dengan cara maupun pendekatan yang bermartabat dan elegan.
Fakta keberagaman masyarakat Indonesia hendaknya tidak dijadikan celah untuk melakukan pengkotak-kotakan.
Dikotomi politik cenderung membelah persatuan dan menyulut disharmoni.
Pada setiap insan politisi hendaknya ditumbuhkan kemauan baik untuk membuang jauh-jauh dikotomi politik yang menyebabkan polarisasi masyarakat pada kutub-kutub yang berseberangan.
Tahun ini menjadi periode persiapan menuju Pemilu 2024, ruang publik akan dibanjiri dengan pernyataan politik hingga debat atau adu argumentasi antarpolitisi
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Terima Aspirasi IOJI, Wakil Ketua MPR Komitmen Perjuangkan Konstitusi Pro Lingkungan