Dinamika Ekonomi Global, Airlangga: Kami Optimistis, tetapi Waspada
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berupaya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada angka 4,7-5,3 persen di 2023.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan untuk menjawab tantangan dinamika ekonomi global pemerintah telah menyiapkan berbagai macam strategi.
"Berbagai dinamika global yang ada menjadi pengingat, kami tetap optimistis, tetapi harus terus waspada," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (29/12).
Menurut Airlangga, memperkuat sektor UMKM menjadi salah satu cara menjaga perekonomian nasional.
Sebab, UMKM memiliki peran yang penting dalam memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Airlangga mengatakan peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha sepanjang 2022.
Kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5 persen dan penyerapan tenaga kerja sebesar 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
"Ini critical engine untuk perekonomian supaya maju. Jadi bertopang sangat besar kepada UMKM," ungkapnya.
Pemerintah berupaya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada angka 4,7-5,3 persen di 2023.
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024