Dinas dan Dewan Sibuk Rayu Perajin Tahu-Tempe

Dinas dan Dewan Sibuk Rayu Perajin Tahu-Tempe
Dinas dan Dewan Sibuk Rayu Perajin Tahu-Tempe
BOGOR- Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bogor ketar-ketir dengan aksi mogok produksi para perajin tahu-tempe. Disperindagkop bahkan mesti turun gunung untuk memohon kepada sejumlah perajin di Kota Bogor, agar tidak melancarkan aksi mogok tersebut.

“Setelah kami mengetahui adanya imbauan mogok, saya berserta tim langsung mendatangi setiap produsen Kota Bogor untuk tidak ikut melakukan aksi mogok tersebut,” jelas Kabid Perdagangan, Disperindagkop Kota Bogor, M Sinaga.

Saat ini, ada sebanyak 20 produsen tahu skala besar, 320 perusahaan tempe dan home industri di Kota Bogor. Sinaga berharap, ratusan pengusaha tersebut tak terpengaruh ajakan mogok berproduksi dan memasarkan tahu-tempe dari Koperasi Perajin Tempe Tahu Indonesia (Koptti). Karena bila tetap memboikot produksi, maka masyarakat yang akan menjadi korban. Saat ini, disperindagkop masih terus memantau fluktuasi harga tahu-tempe di pasaran.

“Harga tahu dan tempe tak harus dinaikan. Bisa juga memainkan ukuran. Seperti diperkecil dari yang biasanya,” imbaunya.

BOGOR- Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bogor ketar-ketir dengan aksi mogok produksi para perajin tahu-tempe.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News