Dinas dan Dewan Sibuk Rayu Perajin Tahu-Tempe
Rabu, 25 Juli 2012 – 06:11 WIB
BOGOR- Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bogor ketar-ketir dengan aksi mogok produksi para perajin tahu-tempe. Disperindagkop bahkan mesti turun gunung untuk memohon kepada sejumlah perajin di Kota Bogor, agar tidak melancarkan aksi mogok tersebut. “Harga tahu dan tempe tak harus dinaikan. Bisa juga memainkan ukuran. Seperti diperkecil dari yang biasanya,” imbaunya.
“Setelah kami mengetahui adanya imbauan mogok, saya berserta tim langsung mendatangi setiap produsen Kota Bogor untuk tidak ikut melakukan aksi mogok tersebut,” jelas Kabid Perdagangan, Disperindagkop Kota Bogor, M Sinaga.
Baca Juga:
Saat ini, ada sebanyak 20 produsen tahu skala besar, 320 perusahaan tempe dan home industri di Kota Bogor. Sinaga berharap, ratusan pengusaha tersebut tak terpengaruh ajakan mogok berproduksi dan memasarkan tahu-tempe dari Koperasi Perajin Tempe Tahu Indonesia (Koptti). Karena bila tetap memboikot produksi, maka masyarakat yang akan menjadi korban. Saat ini, disperindagkop masih terus memantau fluktuasi harga tahu-tempe di pasaran.
Baca Juga:
BOGOR- Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bogor ketar-ketir dengan aksi mogok produksi para perajin tahu-tempe.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS