Dinas Intelijen Australia Setop Gunakan Istilah Ekstremisme Islam
Seorang pria berusia 19 tahun yang tinggal di wilayah Epping dikenai beberapa pasal tindak terorisme termasuk menjadi anggota ISIS dan berusaha melakukan tindak terorisme.
Pria kedua yang berusia 20 tahun juga dari Epping, sekitar 36 km dari pusat kota Melbourne, yang dikenai tuduhan akan melakukan teror.
Orang ketiga, remaja berusia 16 tahun asal Pascoe Vale, sempat diperiksa polisi kemarin namun dilepaskan tanpa dikenai tuduhan.
Operasi kontra terorisme ini dimulai setelah adanya dua peristiwa, yang pertama kebakaran belukar yang terjadi di kawasan Epping tanggal 18 Februari dan tindak kekerasan di kota Melbourne tanggal 10 Maret.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari berita dalam bahasa Inggris di sini
Dinas Intelijen Dalam Negeri Australia (ASIO) mulai sekarang tidak akan lagi menggunakan istilah ekstremis Islam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan