Dinas Kebersihan DKI Luncurkan TPS Mobile
Demi Meminimalisasi 168 TPS Liar
Jumat, 11 Februari 2011 – 18:19 WIB
Menurut Eko, untuk memperkecil menumpuknya sampah, pihaknya tahun ini juga akan mulai mendorong para pengembang agar bisa mengelola sampahnya sendiri. Seperti di PIK, Jakarta Utara, lalu di Kelapa Gading serta Puri Kembangan. Seperti di PIK, pengembang telah bersedia menjadi percontohan untuk mengelola sampahnya sendiri.
Selanjutnya, nantinya akan dibuat SK Gubernur atau Perda tentang kewajiban seluruh pengembang untuk mengelola sampahnya sendiri. Paling tidak, dari total sampah yang diproduksi, 10 persennya bisa diolah. Sisanya akan diangkut oleh Dinas Kebersihan.
"Langkah dinas kebersihan itu patut didukung. Masyarakat harus ikut berperan aktif untuk tidak membuang sampah sembarangan. Karena kalau tidak, masyarakat sendiri yang rugi. Lingkungan jadi kotor dan bau. Kami harapkan juga agar lurah, camat, tidak tinggal diam," tambah politisi Partai Demokrat, Ahmad Husin Alaydrus.
Sebab menurut Ahmad Husin, seperti kasus di Cengkareng Timur, akibat menumpuknya sampah di TPS liar, warga pun akhirnya menjadi terganggu kesehatannya. Selain itu, lingkungannya juga menjadi tidak bersih dan nyaman. (aak/rul/pes/ito/jpnn)
JAKARTA - Dinas Kebersihan DKI Jakarta memastikan akan meluncurkan 17 unit TPS (tempat pembuangan sampah) mobile (layanan bergerak), untuk diterjunkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS