Dinas Kesehatan Mendadak Datangi Sekolah, Langsung Swab Antigen 30 Siswa dan 3 Guru
Adapun perinciannya meliputi 16 SD, 7 SMP dan 4 SMA/SMK/Madrasah.
"Orang tua siswa ini harusnya bersyukur karena mendapat kesempatan. Di luar sana banyak OTG. Bisa saja anak ini enggak apa-apa, tetapi mungkin pas bertemu dengan anggota keluarga yang lain bisa saja ia tertular," jelasnya.
Menurut wanita yang akrab disapa Ning itu, surveillant memberikan rasa aman saat pelaksanaan PTM terbatas. Kalau diketahui lebih cepat treatment bisa segera dilakukan.
"Kalau ada satu positif kemudian hasil tracing negatif semua, kita tidak boleh menyimpulkan langsung negatif. Kami harus menghentikan dulu PTMnya setelah 5 hari kami swab lagi," tambah Ning.
Berdasarkan data covid-19 Kota Surakarta, selama sepekan (15-22 November) kasus penyebaran virus covid-19 cenderung menurun. Pada 15 November tercatat 20 kasus aktif, sedangkan pada 22 November tercatat 7 kasus aktif saja," (mcr21/jpnn)
Sebanyak 30 siswa dan 3 guru SD N Kestalan 5 Jl. Letjen S. Parman No. 135 Kestalan, Banjarsari, Surakarta mengikuti tes swab antigen di halaman SD tersebut.
Redaktur : Natalia
Reporter : Romensy Augustino
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- 1.243 Orang Positif Demah Berdarah di Sumenep
- Dr. Cashtry Sebut Beberapa Langkah Penting Untuk Kurangi PTM di Kota Medan
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak
- PTM Meningkat, Pemerintah Harus Buat Aturan soal Jajanan Anak
- PTM Makin Marak Terjadi pada Anak, Pemerintah Diminta Lebih Perhatian