Dinas Lingkungan Hidup Ogah Beber Daftar Pengembang Nakal
jpnn.com, BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan dinilai masih setengah hati mengatasi banjir.
Selain enggan memberikan sanksi bagi pengembang nakal, pemkot juga ogah membeber pengembang yang tak mematuhi ketentuan lingkungan.
Padahal, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) merilis jumlah pengembang yang disebut nakal tersebut.
Menurut Kepala DLH Suryanto, langkah itu tidak menyelesaikan persoalan. Apalagi, sampai dibawa ke ranah hukum.
Selama pengembang punya komitmen, persoalan yang ada bisa ditangani.
Terlebih, sudah ada pertemuan dengan asosiasi pengembang, yakni Real Estate Indonesia (REI) Balikpapan.
Tujuannya, mengumpulkan komunitas untuk menangani banjir dari sisi pengelolaan sampah.
“REI punya komitmen menangani banjir di Balikpapan. Salah satunya menggerakkan komunitas dengan melakukan aksi membersihkan sampah. Soalnya, sampah juga menyebabkan banjir kalau sampai di drainase. Juga ada 53 pengembang yang sudah komitmen pengelolaan sampah dari sumber,” bebernya akhir pekan kemarin.
- Banjir di Morowali Utara, Seorang Warga Meninggal Dunia, 3 Orang Luka Ringan
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Banjir Memutus Jalan di Sekotong Lombok
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso