Dinas Lingkungan Hidup Ogah Beber Daftar Pengembang Nakal

jpnn.com, BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan dinilai masih setengah hati mengatasi banjir.
Selain enggan memberikan sanksi bagi pengembang nakal, pemkot juga ogah membeber pengembang yang tak mematuhi ketentuan lingkungan.
Padahal, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) merilis jumlah pengembang yang disebut nakal tersebut.
Menurut Kepala DLH Suryanto, langkah itu tidak menyelesaikan persoalan. Apalagi, sampai dibawa ke ranah hukum.
Selama pengembang punya komitmen, persoalan yang ada bisa ditangani.
Terlebih, sudah ada pertemuan dengan asosiasi pengembang, yakni Real Estate Indonesia (REI) Balikpapan.
Tujuannya, mengumpulkan komunitas untuk menangani banjir dari sisi pengelolaan sampah.
“REI punya komitmen menangani banjir di Balikpapan. Salah satunya menggerakkan komunitas dengan melakukan aksi membersihkan sampah. Soalnya, sampah juga menyebabkan banjir kalau sampai di drainase. Juga ada 53 pengembang yang sudah komitmen pengelolaan sampah dari sumber,” bebernya akhir pekan kemarin.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- BMKG Ramal Hujan Petir Guyur Mayoritas Kota Besar Hari Ini
- Ada Jalan Putus di Kuansing, AKBP Angga Minta Perbaikan Segera Dilakukan
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia