Dinas Perdagangan Sebut Kenaikan Harga Cabai Gegara Hal Ini
jpnn.com, SURAKARTA - Dalam sepekan terakhir, harga cabai di sejumlah pasar tradisional terus mengalami kenaikan yang cukup drastis.
Dinas Perdagangan Kota Surakarta membeberakan penyebab kenaikan harga cabai tersebut.
Menurut dia, kenaikan harga cabai itu dipengaruhi oleh cuaca yang mengakibatkan gagal panen di sejumlah daerah.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengatakan saat ini seharusnya memasuki musim kemarau, tetapi intensitas hujan masih cukup tinggi.
"Jadi, berdampak pada tanaman cabai yang gagal panen karena rusak," kata Heru di Solo, di Selasa (14/6).
Meski begitu, dia menegaskan stok cabai di Solo masih tersedia.
Dia mengatakan untuk harga tertinggi komoditas tersebut terjadi pada cabai rawit.
Saat ini harga cabai menyentuh angka Rp 95.000/kg.
Dinas Perdagangan membeberakan penyebab kenaikan harga cabai di sejumlah pasar tradisional.
- Polisi di Pelalawan Patroli ke Pasar Tradisional, Jaga Kamtibmas Menjelang Nataru
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Harga Cabai Rawit hingga Keriting Makin Pedas, Sekarang Sudah Sebegini
- Cabup Bojonegoro Setyo Wahono Pastikan Pasar Tradisional menjadi Daya Tarik Pengunjung
- Bea Cukai Malili Gelar Operasi Gempur Rokok Ilegal, Menyasar Sejumlah Pasar dan Toko
- Bapanas: Harga Cabai di Bandung Makin Pedas