Dinas PPPA Jakarta Beri Pendampingan Untuk Korban Begal Payudara

Dinas PPPA Jakarta Beri Pendampingan Untuk Korban Begal Payudara
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Wilayah Jakarta Barat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DKI Jakarta, Maria Ulfa (ujung kanan) dalam jumpa pers di Mapolsek Palmerah, Selasa (17/12/2024). ANTARA/Risky Syukur

Pendampingan itu, kata Maria, secara khusus dilakukan mengingat terduga pelaku merupakan anak.

"Kami berkolaborasi untuk kepentingan terbaik bagi korban dan mencegah kasus berulang," kata Maria.

Sebelumnya, pelaku HRS diduga telah melakukan tindak asusila yakni begal payudara sebanyak delapan kali, yakni tiga kali di Depok dan lima kali di Palmerah, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Rachmad Wibowo menyabut aksi pelaku terungkap setelah korban berinisial CF (14) melaporkan perbuatan HRS ke polisi pada Selasa (10/12).

"Setelah dilakukan penyelidikan dan pelaku berhasil diringkus di daerah Sawangan, Depok pada Kamis (12/12)," imbuh dia.

Dinas PPPA DKI Jakarta sebelumnya, mengungkapkan bahwa anak perempuan paling sering menjadi korban kekerasan dengan total 323 anak berdasarkan data sejak Januari hingga Juni 2024.

Berdasarkan wilayah, kasus kekerasan terhadap anak terbanyak terjadi di Jakarta Timur, yakni 28 persen atau 131 kasus, diikuti Jakarta Barat sebanyak 24 persen atau 116 kasus. (antara/jpnn)


Korban begal payudara di Palmerah, Jakarta Barat mendapat pendampingan dari Dinas PPPA DKI Jakarta.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Sumber Antara
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News