Dinasti Baru Dortmund
Senin, 23 April 2012 – 10:02 WIB

Juergen Klopp. Foto: The Guardian.co.uk
BERLIN - Pertengahan dekade 1990-an tidak diragukan lagi merupakan masa keemasan Borussia Dortmund. Kala itu, di bawah kepelatihan Ottmar Hitzfield, Matthias Sammer cs memenangi Bundesliga dua musim beruntun (1994-1995 dan 1995-1996) serta mengangkat trofi Liga Champions untuk kali pertama pada musim 1996-1997. Tim besutan Juergen Klopp itu telah membuktikan dalam dua musim terakhir apabila mereka-lah antitesis klub langganan juara, Bayern Munchen. Di musim ini, Dortmund pun dua kali memecundangi Bayern dengan skor masing-masing 1-0.
Tapi, krisis keuangan membuat Dortmund berangsur-angsur kolaps dan tersisih dari persaingan elite sekalipun masih mampu memenangi Bundesliga musim 2001-2012. Kini, atau setelah satu dekade, publik sepak bola Jerman kembali melihat kebesaran Dortmund.
Baca Juga:
Sukses Dortmund memenangi gelar Bundesliga secara beruntun (back to back) kemarin dini hari WIB (23/4) menunjukkan bahwa kapabilitas klub berjuluk Die Borussen tersebut bukan seperti VfL Wolfsburg kala juara pada musim 2008-2009, VfB Stuttgart (2006-2007), maupun Werder Bremen (2003-2004).
Baca Juga:
BERLIN - Pertengahan dekade 1990-an tidak diragukan lagi merupakan masa keemasan Borussia Dortmund. Kala itu, di bawah kepelatihan Ottmar Hitzfield,
BERITA TERKAIT
- Kesatria Bengawan Solo Rekrut Milos Pejic untuk Mewujudkan Target Juara IBL 2025
- Persebaya vs Persib: Paul Munster Butuh Bonek untuk Selamatkan Nasibnya
- Liga 1: Begini Persiapan Persib Menjelang Big Match Lawan Persebaya
- Practice MotoGP Thailand Dramatis, Pecco di Luar 10 Besar
- Boaz Solossa Juru Selamat, Persipura Bertahan di Liga 2, Persibo Turun Kasta
- Persebaya vs Persib: DDS Punya Kenangan