Dinda Kanyadewi, Belajar Tidak Korupsi
Kamis, 07 Juli 2011 – 08:24 WIB
Dinda Kanyadewi selalu berusaha menjadi warga negara yang baik. Salah satunya, mengikuti aturan bahwa setiap pengendara motor atau mobil wajib memiliki surat izin mengemudi (SIM). Dinda menyatakan baru saja mendapat SIM A dengan perjuangan yang sangat berliku dan tidak dengan korupsi (suap). "Iya, sayangnya setiap kali kami dipanggil sama petugas, pasti ditanya, "Ini sendiri Mbak? Nggak ada yang membantu?" Itu membuat aku miris. Aku mau berusaha nggak korupsi, tapi petugasnya malah bilang begitu," ungkapnya.
Perempuan kelahiran Balikpapan, 5 Februari 1987, itu harus rela antre demi mendapatkan SIM tersebut. "Bayangkan saja, aku datang pukul 7 pagi dan baru keluar pukul 7 malam. Itu ngantre-nya panjang sekali. Padahal, kalau mau nembak SIM sih bisa aja. Tapi, aku nggak mau melakukannya demi pemberantasan korupsi di negeri ini," ungkap Dinda pada Selasa lalu (5/7).
Baca Juga:
Selain harus mengantre panjang, dia sempat memergoki kebiasaan kurang menyenangkan saat membuat SIM. Dia melihat ada petugas yang berlaku tidak semestinya dengan melakukan pungli dan segala macamnya.
Baca Juga:
Dinda Kanyadewi selalu berusaha menjadi warga negara yang baik. Salah satunya, mengikuti aturan bahwa setiap pengendara motor atau mobil wajib memiliki
BERITA TERKAIT
- Edward Akbar Hadir di Ultah Anak, Kubu Kimberly Ryder: Komunikasi Tetap Terjalin
- Lucky Hakim: Dukungan Publik Adalah Amanah untuk Perubahan Indramayu
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital
- V BTS dan Park Hyo-shin Hadirkan Kolaborasi Spesial Lewat Winter Ahead
- Ngebet Ketemu Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Pengin Lakukan Ini
- Kenalkan Batik Kendil Mas, Chacha Frederica Ungkap Sulitnya dapat Persetujuan Suami