Dinding Dijebol, Toko Ponsel Rugi Ratusan Juta

jpnn.com - PEKANBARU - Para kawanan pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) kembali beraksi di wilayah Pekanbaru. Kali ini toko ponsel M Gallery milik Alex Candra (31) di Jalan Durian No 52 C RT04/RW03 Kelurahan Pulau Karam Kecamatan Sukajadi, menjadi sasaran para pelaku ini dan baru diketahui pada Kamis (17/7) pagi.

Akibat pencurian tersebut, pihak toko ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Karena sejumlah barang seperti voucher pulsa dengan nilai sekitar Rp 100 juta, beberapa unit handphone yang terpajang di etalase, uang tunai dan perhiasan emas turut dibawa pelaku yang diperkirakan lebih dari orang tersebut.

Menurut informasi yang dirangkum Riau Pos (Grup JPNN) dari pihak kepolisian, peristiwa itu baru diketahui korban saat akan membuka tokonya sekitar pukul 08.00 WIB. Ketika itu, korban yang tinggal di lantai dua toko terkejut ketika mendapati toko ponselnya yang ada dilantai satu sudah berantakan, dan ketika diperika sejumlah barang berharga telah raib.

"Begitu mendapat laporan korban, kami langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan tim identifikasi Polresta Pekanbaru guna mengumpulkan bukti-bukti di lokasi," kata Kapolsek Sukajadi Kompol Zurinis melalui Kanit Reskrim Iptu Abdul Rahim.

Lebih lanjut dikatakan Kanit, dari hasil olah TKP diduga pelaku masuk melalui ruko sebelah yang kosong kemudian menjebol dinding yang langsung berbatasan dengan toko ponsel di bagian kamar mandinya. Setelah itu, kemudian dengan leluasa pelaku langsung menguras barang-barang di dalam toko.

"Menurut pengakuan korban malam harinya ia sempat mendengar bunyi gaduh, namun saat itu ia tidak menaruh curiga dan mengira kegaduhan tersebut berasal dari bangunan sebelah. Namun setelah paginya ia baru tahu kalau tokonya yang menjadi sasaran pelaku," papar Kanit.

Saat ini, pihak kepolisian sektor Sukajadi masih melakukan penyelidikan kepada pelaku. Aksi pelaku pencurian tersebut juga sempat terekam kamera CCTV sehingga petunjuk untuk meringkus pelaku semakin banyak selain dari pada keterangan saksi-saksi dan korbannya sendiri.

"Dari rekaman kamera CCTV pelaku yang terekam satu orang dengan perawakan badan besar dan memakai penutup wajah. Namun dugaan kami pelakunya lebih dari satu orang karena melihat cara pelaku masuk dengan cara membobol dinding dan juga memanjat ruko disebelahnya, mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku dapat diringkus," tutup Kanit. (S)