Dinding Rumah Warga Queensland Ini Jadi Sarang 30 Ribu Lebah
Renata McDonald melihat sesuatu yang tidak beres di depan rumahnya ketika puluhan lebah mulai muncul di kusen jendela setiap pagi.
"Pada awalnya saya pikir mereka mungkin tinggal di atap, tapi saya perhatikan ketika saya meletakkan tangan saya di dinding rasanya seperti berdengung," katanya.
"Dinding saya terasa seperti ada kehidupan di dalamnya," ujar Renata.
Dan memang benar begitu. Tiga puluh ribu jiwa, menurut peternak lebah yang dipanggil Renata ke rumahnya.
"Ia melihatnya dan berkata, kita harus mengusir lebahnya, yang akan sulit karena kami harus menyingkirkan madunya juga," tutur Renata.
Untuk membuang madu, sebagian dari dinding harus disingkirkan.
"Dan tidak ada kontraktor di sini yang mau melakukannya. Untungnya ayah mertua saya adalah kontraktor, dan ia dengan gagah menjadi pahlawan kami,†ungkap Renata.
Ia mengatakan, lebah-lebah itu cukup tenang mengingat keberadaannya tak diketahui selama berbulan-bulan.
Renata McDonald melihat sesuatu yang tidak beres di depan rumahnya ketika puluhan lebah mulai muncul di kusen jendela setiap pagi."Pada awalnya saya
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat