Dini Hari, Juraidi Kalap Menghabisi Paman Sendiri

jpnn.com, MUARA ENIM - Ahmad Juaraidi (35) nekat membunuh paman tirinya yang juga tetangganya, bernama Andullah alias Kabir (53).
“Sudah menusuk, pelaku langsung melarikan dan berhasil ditangkap dua hari kemudian,” kata Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipat SIK melalui Wakapolres Kompol Indarmarwan SH MSi didampingi Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Darma SIK.
Menurut Kompol Indar, kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 9 Agustus 2021 sekitar pukul 04.00 WIB di objek wisata Danau Deduhuk Desa Segamit, Semende Darat Ulu (SDU), Muara Enim.
Kejadian berdarah itu berawal ketika pelaku sedang istirahat tidur kemudian terbangun karena mendengar suara orang marah-marah.
Setelah keluar dari rumah karena situasi masih gelap, pelaku pun menghidupkan lampu senter dan langsung mengarahkan sorotan cahaya senter tepat ke arah wajah korban yang sedang marah-marah terhadap orang berkemah di pinggir danau.
Ketika lampu senternya mengenai muka korban, Kabir marah kepada pelaku dan langsung mengejarnya.
Dalam kondisi terdesak, pelaku pun mengambil sebuah batu, ketika korban sudah mendekat dengan jarak sekitar dua meter langsung melemparkannya tepat mengenai muka korban yang mengakibatkan korban terjatuh ke tanah dengan posisi miring.
Melihat korban terjatuh, tersangka yang sudah kalap langsung mendekati dan menginjak-injaknya sembari mengambil pisau yang diselipkan di pinggangnya dan langsung menusukkan ke tubuh korban berkali-kali sampai tewas.
Ahmad Juaraidi (35) nekat membunuh paman tirinya yang juga tetangganya, bernama Andullah alias Kabir (53).
- Eks Anggota DPRD Palembang Tusuk Mantan Istri Secara Membabi Buta
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Dendam Pribadi Jadi Motif Penusukan Pria di Ogan Ilir, Pelaku Sudah Ditahan Polisi
- Respons Keluarga Korban Soal Brigadir Ade Kurniawan Dipecat Polri
- Ramai Isu Sidang Kode Etik Brigadir Ade Dibatalkan, Polda Jateng Merespons Begini
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru