Dini Hari Terdengar Rentetan Tembakan, Paginya Ada Pria Terkapar
Lantaran tidak diperkenankan masuk ke bagian dalam hotel Hotel Mandalika, dia hanya melihat dari luar. “Tidak lama setelah saya melihat lokasi, korban meninggal dibawa menggunakan mobil ambulans,” ujarnya.
Hotel itu saat ini hanya beroperasi untuk disewakan sebagai tempat pernikahan. Meski terus diperbaiki, Umairoh menyebutkan hotel tersebut belum pernah dioperasikan untuk tamu.
“Saat jadi hotel itu hanya beberapa bulan saja ada tamu setelah itu tidak ada lagi. Tapi kalau gedung yang besarnya sih sering dipakai nikahan,” pungkasnya.
Ketua RT 03 M Husin mengatakan, pihaknya mengaku tidak mengetahui sama sekali prihal adanya aktifitas penyelundupan sabu-sabu di Hotel Mandalika. Kata dia, hotel tersebut sejak awal berdiri belum pernah beroperasi sama sekali.
“Hotel itu biasanya cuma dipakai untuk nikahan saja, terkadang ada warga sekitar juga berkunjung ke situ sore hari,” ungkapnya.
Lantaran penyergapan itu dilakukan pukul 03.00 WIB ia juga mengaku tidak menetahui jelas kronologi penyergapan. Ia menyarankan untuk menanyakan kepada satpam yang menjaga hotel itu.
“Tanya ke satpam saja lengkapnya Pak, mungkin dia lebih tahu,” ujarnya. (mg01)
Aksi heroik petugas kepolisian melakuan penyergapan empat pelaku penyelundupan sabu satu ton menghebohkan warga Gudang Kopi, Kelurahan Anyar, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Bos Toko Roti Penganiaya Karyawati di Cakung Ditangkap di Hotel
- Dua Pelaku Pembobolan Toko Sembako di Serang Ditangkap, Kedua Kakinya Dilumpuhkan
- Mohon Doanya, 3 Bocah SD Ini Tergelincir Lalu Hanyut Terbawa Arus Sungai
- Pelaku Pencabulan Santriwati di Serang Ditangkap, Bersembunyi di Plafon Rumah Warga