Dini Hari, TNI AL Menyergap Kapal Berbendera Vietnam di Sungai Kapuas, Ini yang Ditemukan

jpnn.com - PONTIANAK - TNI AL dari Lantamal XII Pontianak, Kalimantan Barat, menggagalkan penyelundupan satwa liar dilindungi yang dibawa Kapal MV Royal berbendera Vietnam di Sungai Kapuas Pontianak.
Komandan Lantamal XIII Pontianak Laksamana Pertama TNI Suharto mengatakan penyergapan kapal Vietnam itu dilakukan pada Selasa (20/12) dini hari.
Menurutnya, sejumlah satwa liar dilindungi dan 11 anak buah kapal (ABK) yang merupakan warga negara asing (WNA) langsung diamankan petugas.
"Dari penyergapan di Sungai Kapuas Pontianak telah tertangkap tangan kapal Vietnam membawa satwa liar yang dilindungi. Kapal tersebut langsung kami amankan untuk diproses lebih lanjut," kata Suharto di Pontianak, Selasa (20/12).
Dia mengatakan pengungkapan upaya penyelundupan tersebut berdasarkan informasi yang dikumpulkan petugas di lapangan yang kemudian ditindaklanjuti.
Menurut Suharto, satwa liar dilindungi yang ada dalam kapal Vietnam tersebut, meliputi bekantan atau monyet khas Kalimantan 16 ekor, burung kakaktua putih 19 ekor, burung kakaktua raja 1 ekor, entok tanpa dokumen karantina 5 ekor, dan ayam 15 ekor.
Suharto mengatakan saat petugas melakukan penyergapan kapal, ABK tidak mengakui ada satwa liar dilindungi.
Namun, saat dilakukan penggeledahan, ditemukan di dalam satu kamar kapal ada satwa liar dilindungi.
TNI AL dari Lantamal XII Pontianak, Kalbar, menyergap kapal berbendera Vietnam di Sungai Kapuas Pontianak. 11 ABK diamankan, dan inilah yang ditemukan.
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Dicopot, Pengamat: Mungkin Mereka Dengar Suara Rakyat
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Prabowo Subianto dan Relasinya dengan Umat Islam