Dinikahi Anggota Geng Motor di Kantor Polisi, Pengantin Wanita Ini Menangis

jpnn.com - MAKASSAR - Suasana haru menyeruak saat proses ijab kabul berlangsung di kantor Polsek Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/3).
Usman (20), tersangka kasus penyerangan minimarket terpaksa menikahi gadis pujaannya, Nahdiyah (17) dengan berstatus tahanan di Musala Polsek Ujung Pandang. Dengan alasan keamanan, polisi tidak mengizinkan pernikahan digelar di luar area Mapolsek
Menyaksikan pernikahan yang digelar di tempat yang tidak biasa itu, keluarga kedua mempelai tak kuasa menahan tangis.
"Sah," ucap saksi, usai Usman membacakan ijab kabul dengan lancar seperti yang dilansir FAJAR (Grup JPNN.com), Kamis (5/3).
Sontak, cucuran air mata dari para kerabat kedua mempelai semakin deras mengalir tanda haru.
"Alhamdulillah," ucap seluruh kerabat dengan kompak.
Nahdiyah yang berstatus seorang istri, juga tak kuasa menahan tangis. Tak ada kata yang keluar dari wanita 17 tahun ini.
Kondisi sang suami yang berstatus tahanan, menjadi salah satu faktor. Dia hanya tertunduk dan terus meneteskan air mata.
Usman sedikit terlihat lebih tegar. Meski sesekali meringis menahan sakit akibat luka tembak yang diterimanya.
MAKASSAR - Suasana haru menyeruak saat proses ijab kabul berlangsung di kantor Polsek Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/3).
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan