Dinilai Arogan, Dua Oknum Polisi Dilaporkan ke Propam
"Datang menggedor-gedor pintu depan dan memaki-maki dan mengata-katai saya," ujarnya.
Hal itu dibenarkan sang istri yang saat itu juga berada di rumah. Awalnya, Hevy mendengar suara mobil mengebut dan mengerem mendadak. Setelah itu ada orang menggedor pintu depan rumahnya.
"Sekitar pukul 06.15 WIB. Saya pas masak di dapur, suami sedang menemani anak-anak tidur sampai anak-anak menangis. Ada suara mobil ngebut dan ngerem mendadak di depan rumah. Kemudian pintu depan digedor-gedor. Saya bukakan pintu, ada dua oknum itu berseragam lengkap dan tanya apa benar rumah Sonaka. ST lihat suami saya, langsung menarik suami ke luar rumah. Kemudian suami saya ditunjuk-tunjuk dan dikata-katai oleh ST. Kalau VR cuma "memegangi suami saya," terangnya.
Dirinya berharap agar oknum yang dinilainya arogan tersebut bisa mendapatkan sanksi dari pihak terkait. Sehingga kasus serupa tidak menimpa warga sipil lainnya.
"Seperti itu kan nggak sopan. Apalagi seorang petugas. Dia nggak berhak mengintimidasi siapa saja. Seperti mau nangkap maling saja. Sampai dilihat banyak tetangga kan nggak enak. Dengan laporan ini, kami harap kasus yang menimpa keluarga saya tidak terulang lagi kepada warga sipil lainnya," harap wanita yang juga duduk di Divisi Sosialisasi KPUD Kendal itu.
Hingga kemarin petang belum ada konfirmasi dari pihak Polres Kendal. Kasus yang melibatkan dua oknum anggota Satlantas Polres Kendal itu, masih dalam penanganan Propam Polres Kendal. (yud)
KENDAL - Dinilai arogan, dua oknum anggota Polres Kendal dilaporkan ke Propam Polres Kendal. Pelapor bernama Sonaka (35), warga Perumahan Kendal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri