Dinilai Arogan, Kredibilitas ICW Dipertanyakan

Dinilai Arogan, Kredibilitas ICW Dipertanyakan
Dinilai Arogan, Kredibilitas ICW Dipertanyakan
JAKARTA- Pengamat Hukum dari Universitas Muhamadiyah, Chairul Huda mempertanyakan kredibilitas aktivis dari Indonesian Coruption Watch (ICW). Pasalnya, pada beberapa kasus ICW dinilai seperti memutarbalikan fakta hukum untuk melakukan tekanan terhadap lembaga dengan memainkan opini publik.

"Lembaga ini mulai arogan. Mereka merasa lembaga yang bisa menekan semua pihak tanpa melihat etika. ICW bicara tidak sesuai hasil perkembangan kasus," kata Chairul Huda, di Jakarta.

 

Menurut Chairul Huda, ICW memelintir ucapan Jaksa Agung yang dilakukan oleh salah satu penelitinya ICW Febridiansyah. Dalam pernyataannya, Febridiansyah menyatakan kasus sisminbakum akan diteruskan ke pengadilan. Namun pernyataan itu terbukti salah, karena  Wakil Jaksa Agung, Dharmono SH menyatakan ada tiga opsi untuk kasus Sisminbakum dan bukan hanya meneruskan ke pengadilan.

Ditambahkan, sebelumnya ICW memutar balikkan ucapan anggota Komisi Yudisial. Oleh ICW bahwa salah seorang anggota Komisi Yudisial, yang menangani kasus Romli Atmasasmita akan diselidiki olek KY. Ternyata anggota KY tersebut membantah pernah berbicara seperti itu.

JAKARTA- Pengamat Hukum dari Universitas Muhamadiyah, Chairul Huda mempertanyakan kredibilitas aktivis dari Indonesian Coruption Watch (ICW). Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News