Dinilai Berkhianat, PKS Digugat Rp100 Miliar
Senin, 29 Maret 2010 – 11:49 WIB
BANJARMASIN- Pasangan Habib Abdullah Al Kaff (45) dan dr Diaudin Badaruddin (32) menggugat perdata Ibnu Sina sebagai Plh Ketua DPW PKS Kalsel, DPW PKS Kalsel dan DPD PKS Kabupaten Banjar sebesar Rp100 miliar. Alasannya, partai berlambang kakbah dan bulan sabit kembar itu telah mengkhianatinya dalam pencalonan pada pemilihan kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Banjar yang akan dilansungkan 2 Juni mendatang. "Anehnya Plh Ketua DPW PKS Kalsel, DPW PKS Kalsel dan DPD PKS Kabupaten Banjar malah mendukung bakal calon Bupati Banjar dari orang lain, artinya DPW PKS Kalsel melanggar suratnya sendiri," kata Musleh SH, kuasa hukum Habib Abdullah Al kaff.
Habib Abdullah Al Kaff dan dr Diaudin Badaruddin merasa dirugikan oleh tergugat Ibnu Sina selaku Plh Ketua Umum DPW PKS Kalsel, DPW PKS Kalsel dan DPD PKS Kabupaten Banjar. Sebelumnya, PKS melalui surat No 02/L/SKET/AQ-PKS/III/1431 tertanggal 23 Februari 2010 menyatakan apabila Habib Abdullah Al Kaff selaku bakal calon Bupati Banjar periode 2010-2015 mendapatkan dukungan dari partai lain, PKS siap bergabung. Surat resmi yang ditandatangani langsung oleh Plh Ketum DPW PKS Kalsel, menyatakan PKS siap berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung sebagai calon bupati dan wakil bupati Banjar.
Baca Juga:
Atas dasar itu maka Habib Abdullah Al Kaff meminta dukungan kepada PDI Perjuangan. Kemudian keluarlah Surat dari DPP PDIP No.3787/IN/DPP/III/2010 yang ditandatangani oleh Ketua Umum Pusat Megawati Soekarno Putri, Sekjen DPP PDIP Ir Pramono Anung W MM dan Korwil Kalimantan Dr Ir Arief Budi Manta MSC, tertanggal 5 Maret. Isinya menetapkan Habib Abdullah Al Kaff sebagai satu-satunya calon dari PDIP yang akan diajukan sebagai bakal calon Bupati Banjar periode 2010-2015.
Baca Juga:
BANJARMASIN- Pasangan Habib Abdullah Al Kaff (45) dan dr Diaudin Badaruddin (32) menggugat perdata Ibnu Sina sebagai Plh Ketua DPW PKS Kalsel, DPW
BERITA TERKAIT
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Pemilih Gerindra, PDIP, Golkar & PAN Lebih Pilih Agustiar Sabran-Edy Pratowo
- Survei Jateng Jadi Polemik, Persepi Harus Bongkar Data SMRC, Indikator, & Populi Center
- Ribuan Peserta Hadiri Kampanye Akbar Paslon Sendi-Melli
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi