Dinilai Cemari Lingkungan, Anak Buah Heru Budi Kembali Tutup Sementara Gudang Batu Bara

jpnn.com, JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta kembali menutup sementara operasional perusahaan yang dinilai cemari lingkungan.
DLH DKI Jakarta menutup sementara gudang penyimpanan (stockpile) batu bara PT. Bahana Indokarya Global yang berlokasi di Jakarta Timur pada Kamis (31/8) kemarin.
Perusahaan tersebut diberi sanksi administrasif berupa paksaan pemerintah setelah terbukti belum melengkapi dokumen pengelolaan yang berpotensi mencemari lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan pemberian sanksi tersebut didasari perintah atau kewajiban yang tercantum dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0083 2023.
“Selain belum melengkapi dokumen pengelolaan lingkungan, terdapat beberapa temuan pelanggaran yang sama seperti hasil sidak kemarin, sepertinya pelanggaran itu jadi masalah klasik perusahaan stockpile batu bara,” ujar Asep dalam keterangannya, Jumat (1/9).
Menurut Asep, pelanggaran itu berupa belum terpasangnya jaring atau net secara menyeluruh di lokasi kegiatan, tumpukan stockpile batubara belum seluruhnya ditutup dengan terpal, belum mengelola air limpasan dari stockpile batubara dan sampah domestik, ditemukan adanya bekas pembakaran sampah, serta TPS Limbah B3 belum sesuai dengan ketentuan teknis.
“Kami hentikan sementara operasi PT Bahana Indokarya Global sesuai Pasal 495 Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 2021,” kata dia.
Asep pun mengultimatum kepada seluruh perusahaan atau industri di Jakarta yang masih main-main terhadap lingkungan agar segera membenahi pengelolaan lingkungan terhadap wilayah sekitar supaya tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta kembali menutup sementara operasional perusahaan yang dinilai cemari lingkungan.
- Pramono-Rano Didorong untuk Akselerasi Penanganan Polusi Udara
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Pesan Penting Waka MPR untuk 481 Kepala Daerah yang Baru Dilantik: Penuhi Hak Rakyat!
- Pengembangan Data Center Mendukung Perkembangan AI di Sektor Kesehatan
- Bea Cukai Terbitkan NPPBKC untuk Perusahaan Barang Kena Cukai di Bekasi & Yogyakarta