Dinilai Inovatif, Denpasar Raih Penghargaan di IGA 2019

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Denpasar meraih peringkat pertama di bidang inovasi se-Indonesia. Penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian dalam Negeri dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2019.
Penghargaan ini menjadikan Denpasar sebagai satu-satunya daerah di Bali yang meraih penghargaan IGA. Nantinya, Denpasar akan mendapatkan dana insentif sebesar Rp 9 miliar.
“Ini menjadi bukti bahwa pelayanan Pemkot Denpasar semakin cepat, transparan, efisien, dan inovatif. Semoga inovasi tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Wali Kota Rai Mantra usai menerima penghargaan yang diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakarta.
Ke depan, lanjut Rai Mantra, Denpasar secara berkelanjutan dapat menghadirkan inovasi-inovasi yang mempermudah pelayanannya bagi masyarakat. “Untuk itu kami mendorong OPD agar dapat terus berinovasi,” ujarnya.
Inovasi pertama yang dibuat Pemkot Denpasar dalam masa kepemimpinan Wali Kota Rai Mantra dan Wakil Walikota, I GN Jaya Negara adalah Sewaka Dharma. Inovasi ini dibentuk pertama untuk mengubah mindseat PNS dari dilayani menjadi melayani. “Sewaka Dharma itu berarti melayani adalah kewajiban,” ucapnya.
Rai mantra menjelaskan bahwa moto Sewaka Dharma menjadi pondasi awal dalam membangun inovasi fisik berikutnya, yakni membangun Gedung Sewaka Dharma dengan konsep pelayanan terpadu satu pintu. Inovasi terus dilakukan untuk membantu dan bermanfaat kepada masyarakat, di antaranya mal pelayanan publik, Pengaduan Rakyat Online (Pro Denpasar), Revitalisasi Pasar Tradisional, Penataan Sungai, inovasi Damakesmas dan call center serta berbagai inovasi lainnya. (mg7/jpnn)
Pemerintah Kota Denpasar meraih peringkat pertama di bidang inovasi se-Indonesia.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Tri Tito Karnavian Lantik 34 Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi
- Kata Khofifah, Kepala Daerah Bakal Pakai Seragam Komcad
- 5 Berita Terpopuler: Mekanisme Seleksi Berubah, 100 Persen Lulus PPPK, Honorer Diangkat ASN Paruh Waktu
- Banyak Pemda Bingung soal Anggaran PPPK Paruh Waktu, Kemendagri Beri Petunjuk
- 5 Berita Terpopuler: Isi Surat Kemendagri Bikin Lega, Honorer Kena PHK Selamat, Alhamdulillah
- Kemendagri Terbitkan Surat Terbaru soal PPPK Paruh Waktu, Honorer Kena PHK Selamat