Dinilai Korupsi, Walikota Didesak Mengundurkan Diri
Sabtu, 28 April 2012 – 01:44 WIB
GORONTALO - Walikota Gorontalo, Adhan Dambea kembali mendapat sorotan dari mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Gorontalo. Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung Jumat (27/4) tepat di bundara Hulondalo Indah Kota Gorontalo sejak pukul 10.00 wita sampai pukul 11.00 wita.
Aksi yang digawangi Yovin dang kawan-kawan tersebut menyoroti kasus korupsi APBD yang menyeret orang nomor satu di Kota Gorontalo tersebut.
Tak hanya itu dalam orasi yang beranggotakan 30 mahasiswa tersebut meminta Walikota Gorontalo Adhan Dambea turun dari jabatannya. "Ini merupakan tindak penzaliman pada warga Kota Gorontalo, oleh itu kami meminta kepada walikota Gorontalo untuk ngundurkan diri karena telah gagal dalam menjalankan pemerintahan yang bersih bebas narkoba," kata orator dalam aksinya tersebut.
Selain kasus APBD yang disuarakan, beberapa kasus seperti kasus honorer dan pemecatan PNS juga menjadi topik orasi pada hari jum"at kemarin. Selain menyuarakan aspirasi mereka, HMI cabang Gorontalo juga menyebar pamflet dan foto Coppy Laporan Polisi Polda Gorontalo kemasyarakat yang melintasi lokasi tersebut.
GORONTALO - Walikota Gorontalo, Adhan Dambea kembali mendapat sorotan dari mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Gorontalo.
BERITA TERKAIT
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar
- Pejabat BKPSDM Mukomuko: 114 Formasi PPPK Kosong Pelamar
- Bandingkan Jumlah Honorer Lulus & Calon PPPK Paruh Waktu, Jauh Banget