Dinilai Lalai Gelar Diskon BB, Kapolsek Dicopot
Jumat, 02 Desember 2011 – 10:54 WIB
JAKARTA-Kerusuhan dalam acara bursa penjualan BlackBery 9790 murah di loby Utara Pasifik Place, Jakarta Selatan, Jumat (25/11) memakan ‘korban’ pejabat kepolisian. Dinilai lalai dalam menjalankan tugas akibat kerusuhan yang mengakibatkan 90 orang pingsan tersebut, Kapolsek Kebayoran Baru Dicopot dari tugasnya. Kini, Kompol Hando Wibowo berstatus nonjob karena tidak ada tugas baru yang diberikan kepadanya setelahg pencopotan tersebut. Menurut Baharudin, selain lalai dalam menjalankan tugas, dan tanggung jawabnya, Hando dinilai tidak peka terhadap pengamanan suatu acara. Sejatinya, kata Baharudin, seorang Kapolsek harus bisa mengakomodir informasi yang lengkap ketika mengeluarkan izin keramain. "Padahal, izin itu masih banyak kekurangan seperti tidak menyertakan proposal dan rundown acara. Dia juga tidak tahu estimasi jumlah pembeli yang datang," paparnya.
Perwira melati satu dipundak tersebut dicopot dari jabatannya lantaran dinilai lalai dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang Kapolsek. "Kapolsek Kebayoran Baru sudah kita pindahkan dari posisinya,"ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin Djafar, kemarin (1/12).
Baharudin mengemukakan, untuk sementara ini Hando Wibowo ditempatkan di lingkungan Polda Metro Jaya menunggu tugas selanjutnya. "Untuk sementara ditempatkan sebagai staf di Polda Metro Jaya dulu,"ujar Baharudin tanpa menjelaskan staf bagian mana.
Baca Juga:
JAKARTA-Kerusuhan dalam acara bursa penjualan BlackBery 9790 murah di loby Utara Pasifik Place, Jakarta Selatan, Jumat (25/11) memakan ‘korban’
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS