Dinilai Layak Pimpin Golkar, Menperin: Saya Tergantung Bapak
jpnn.com, JAKARTA - Kader Golkar yang kini menjadi Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menyerahkan sepenuhnya soal pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) partainya kepada pengurus daerah sebagai pemilik suara.
Ini disampaikan Airlangga menyikapi wacana Munaslub Golkar setelah Setya Novanto menjadi tersangka dan ditahan oleh penyidik KPK terkait kasus korupsi e-KTP
"Itu tergantung kepada daerah-daerah," ujar Airlangga, Senin (20/11), usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Ketika disinggung soal kesiapannya dicalonkan sebagai ketua umum Golkar, karena dianggap sebagai kandidat kuat, Airlangga pun menjawab diplomatis. Selain tergantung pada aspirasi pengurus di daerah, juga tergantung apakah Presiden Jokowi mengizinkan atau tidak.
"Saya kan pembantu Presiden dan kader partai. Pertama saya bergantung kepada aspirasi yang berkembang di daerah, dan kedua kepada bapak (izin Presiden)," jelas mantan politikus Senayan ini.
Airlangga juga menyebut perlunya langkah-langkah untuk menyelamatkan Partai Golkar pascatersangkanya Setya Novanto di KPK. Apa saja yang perlu dilakukan, pihaknya menyerahkan kepada internal partai.
"Harus ada langkah-langkah untuk penyelematan partai. Langkahnya (apa) tentu akan dibahas oleh (pengurus) daerah," tambahnya.(fat/jpnn)
Sebagai kader partai dan pembantu presiden, Airlangga merasa perlu minta restu
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Menko Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Menjaga Sektor Industri Dalam Negeri
- Menko Airlangga Hartarto Dorong Akselerasi Kemajuan Ekosistem Ekonomi Syariah
- Hari Pertama Retreat Kabinet Merah Putih, Menko Airlangga: Sigap, Semangat dan Solid!
- Resmi Jabat Menaker yang Baru, Yassierli Sebut Ketenagakerjaan Bukan Hanya Soal Buruh
- Ketum Kadin Anindya Bakrie Bersafari dari Menko Bidang Pangan Hingga Menteri Perindustrian
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya