Dinilai Mencoreng Citra Industri Manufaktur Jepang, Daihatsu Dilarang Memproduksi 3 Mobil Ini
jpnn.com, JAKARTA - Dinilai telah membuat citra buruk pada keandalan industri manufaktur Jepang, Daihatsu Motor dijatuhi sanksi oleh pemerintah setempat.
Hal itu setelah Daihatsu mencurangi proses sertifikat uji tipe beberapa model kendaraan yang mereka produksi.
Oleh karena itu, pemerintah Jepang pun akhirnya menggugurkan sertifikat uji tipe untuk model Gran Max, Toyota TownAce dan Mazda Bongo.
Imbasnya Daihatsu tak bisa memproduksi ketiga model itu sampai mengulangi proses sertifikasi dan lulus dengan benar.
Menteri Transportasi, Tetsuo Saito mengatakan pihaknya telah memulai prosedur membatalkan sertifikasi tiga model Daihatsu tersebut.
"Apa yang terjadi di sini merupakan masalah serius. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang fondasi sistem sertifikasi otomotif dan keandalan industri manufaktur Jepang," ungkap Saito.
Sebelumnya, Kementerian Transportasi berencana akan bertemu pihak Daihatsu pada 23 Januari mendatang.
Selain itu, pemerintah akan mengeluarkan perintah berdasarkan Undang-Undang Kendaraan Angkutan Jalan untuk meminta Daihatsu mereformasi struktur organisasinya.
Dinilai telah membuat citra buruk pada keandalan industri manufaktur Jepang, Daihatsu Motor dijatuhi sanksi oleh pemerintah setempat.
- Hadir di GJAW 2024, Daihatsu Hadirkan Promo Khusus, Beli Mobil Berhadiah Rocky
- SEVA Memeriahkan Acara Daihatsu Kumpul Sahabat Sidoarjo
- Jutaan Mobil Daihatsu Kena Recall, Ada Rocky
- 5 Mobil Konsep di GIIAS 2024, Dari yang Bergaya Retro Hingga Futuristik
- Daihatsu Tawarkan Kemudahan Memiliki Gran Max dan Promo Menarik Lainnya di GIIAS 2024
- Tutup Semester I 2024, Daihatsu Bukukan Penjualan 89.378 Unit, Ini Model Paling Laris